19 Kampung KB Ditarget Selesai Sebelum Ramadan

Banyaknya wilayah desa dalam kategori tertinggal di Cilacap dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi merupakan permasalahan klasik yang sedang dihadapi Pemkab Cilacap dalam mengentaskan kemiskinan. Salah satu cara untuk mengatasi persoalan tersebut adalah mengoptimalkan Program Keluarga Berencana.

Program ini terus digenjot oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana – P3AP2KB Kabupaten Cilacap dengan menyasar kampung atau desa. Program Kampung KB tersebut bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat desa yang tidak mampu. Dan pada 2018 ini, akan dibentuk 19 kampung KB dari 24 kecamatan se Kabupaten Cilacap.

Kabid KB – Dasro mengungkapkan, pada tahun 2017 telah dilakukan pencanangan Kampung KB untuk 24 desa. Sedangkan target pada tahun ini, 19 kampung KB harus selesai dicanangkan sebelum memasuki bulan puasa. Kampung KB itu tersebar pada 19 desa, diantaranya Desa Kedungwadas Kecamatan Bantarsari, Desa Mentasan – Kawunganten, Desa Karangkemiri – Maos, Sampang dan Desa Kutaagung di Dayeuhluhur serta desa-desa lainnya.

Menurut Sudarso, untuk mencapai target pengentasan kemiskinan dari program tersebut diperlukan keseriusan dan sinergitas lintas sektor dari seluruh Organisasi Pemerintah Daerah. Karena fakta ada yang menunjukan, pada pelaksanaan program Kampung KB banyak hal yang dibutuhkan masyarakat.

Darso berharap pada tahun 2019 mendatang, program pengentasan kemiskinan melalui Kampung KB akan merata disetiap desa dan kecamatan wilayah Kabupaten Cilacap. (grh)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *