Berikan Pelatihan Budidaya Ikan Sidat, Danlanal : Ilmu Yang di Dapat Harus Di Aplikasikan

CILACAP – Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Kutawaru terutama dalam bidang perikanan, TNI Angkatan Laut Cilacap memberikan Pelatihan Ketahanan Pangan Masyarakat Pesisir Tahun 2021, dengan Budidaya Ikan Sidat Menggunakan Keramba Jaring.

Kegiatan pelatihan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari warga masyarakat Kutawaru serta para komunitas, bertempat di pendopo Kelurahan Kutawaru Kecamatan Cilacap Tengah mulai dari tanggal 5 hingga 11 November 2021.

Saat memberikan sambutan penutupan pelatihan budidaya ikan sidat, Komandan Lanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo berharap, agar para peserta bisa mengaplikasikan ilmu serta ketrampilan dalam kondisi nyata di lapangan.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada para peserta, serta semua pihak yang terlibat dalam budidaya ikan sidat ini, pada pelatihan ini peserta telah mendapatkan pelatihan materi maupun praktek, peserta juga telah mendapatkan manfaat ilmu dan ketrampilan sebagai bekal untuk saling bahu membahu dalam hal ketahanan pangan,” kata Danlanal.

Danlanal menekankan, bahwa penilaian keberhasilan suatu latihan, bukan dari tuntasnya kegiatan pelatihan tersebut, melainkan bagaimana menimplementasikannya.

“Peserta telah menuntaskan semua materi secara keseluruhan, penilaian keberhasilan suatu latihan, bukan dari selesainya kegiatan pelatihan, tapi lebih pada pengaplikasiannya, di kondisi yang nyata di lapangan, hal yang sangat mendasar dalam bagaimana latihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan peserta, dan memperbaiki kekurangan dimasa – masa yang akan datang,” jelas Danlanal.

Sementara, Lurah Kutawaru Slamet menyampaikan bahwa Kutawaru memiliki banyak potensi, seperti program dari Lanal yang akan menjadikan Kutawaru sebagai Kampung bahari Nusantara. Dengan adanya pelatihan ini, pihaknya sangat menyambut baik, diharapkan, pelatihan budidaya ikan sidat ini dapat membawa perubahan untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Kutawaru.

“Kami dari pemerintah Kelurahan, berharap, warga yang sudah mengikuti kegiatan pelatihan budidaya ikan sidat dapat mengembangkan dan ikut aktif membudidayakan ikan sidat, mudah – mudahan bisa jalan,” kata Slamet.

Slamet menyebut harga ikan sidat siap panen perkilo bisa mencapai Rp 200 ribu, karena pangsa pasar ikan sidat sangat besar dari luar negeri seperti di Jepang.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta pelatihan budidaya ikan sidat mendapatkan sertifikat yang diberikan langsung oleh Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, Kasubdis Bintahwilmar Dispotmaral Kolonel Laut (P) Budi Mulyadi serta Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap yang di wakili oleh Kabid Budidaya Indarto.

Kegiatan juga di hadiri oleh Camat Cilacap Tengah yang di wakili oleh Kasi tata Kelola Pemerintahan Kecamatan Cilacap Tengah Bambang Eko Purwadi, Commrel PT.SBI Cilacap Budi Nurochman, Lurah Kutawaru Slamet, Babinkamtibmas Kelurahan Kutawaru Aiptu Setyana, para perwira staf dan kasatker lanal cilacap, serta tamu undangan lainnya.

(Intan/BercahayaFm)