Sekitar 15 ribu nelayan Cilacap yang terdaftar dalam Kartu Nelayan, bakal dialihkan pendataannya ke program yang sedang berjalan di tahun 2019, yakni Kartu Pelaku Usaha Perikanan atau Kusuka. Kartu Kusuka ini merupakan salah satu syarat wajib dalam pendaftaran asuransi nelayan.
Namun sayangnya hingga kini proses peralihan untuk penggantian kartu ini belum berjalan optimal, kendati telah berulang kali dilakukan sosialisasi. Kendalanya tak lain karena faktor pemahaman dari para nelayan itu sendiri. Oleh karenanya, saat ini nelayan terus didorong untuk mengikuti dan melengkapi berkas pendaftaran Asuransi Nelayan tersebut.
Pelaksana Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Perikanan dan Kelautan Cilacap – Imam Aprianto mengatakan, Kabupaten Cilacap sendiri pada tahun ini mendapatkan bantuan Asuransi Nelayan dari Provinsi hanya dengan kuota sekitar 1500. Karena jumlah yang terbatas, maka disarankan agar para nelayan untuk secepatnya melakukan pendaftaran.
Sementara di awal tahun 2019 lalu, sudah terdapat beberapa pengajuan klaim terhadap asuransi ini. Menurut Imam, ada 3 pengajuan dan satu klaim senilai 200 juta untuk satu nelayan Mertasinga yang diketahui meninggal dunia lantaran kecelakaan kerja.
“Kedepannya sosialisasi akan terus digenjot guna memberikan informasi maupun mengajak kalangan nelayan lebih peduli pada kelangsungan hidupnya dengan memiliki Asuransi Nelayan,” imbuhnya. (guruh)