Bupati Cilacap memastikan proses seleksi CPNS 2018 yang saat ini memasuki tahapan pemberkasan, bersih dari tindakan pungutan liar. Bahkan, bupati berjanji akan menindak tegas oknum di jajaran pegawai Pemkab yang terbukti melakukan pungli terhadap calon pegawai negeri sipil atau CPNS.
Tindakan tegas bupati itu dengan ancaman akan memecat oknum pelaku secara tidak hormat. Pernyataan Bupati Tato disampaikan oleh Wabup Syamsul yang mewakili sambutan dalam acara pemberkasan ASN yang berlangsung di Pendopo Kabupaten pada Kamis pagi tadi.
Penegasan senada disampaikan Sekda – Farid Ma’ruf. Menurutnya, Pemkab sudah menganggarkan dana untuk seleksi CPNS termasuk proses pemberkasan yang nilainya sebesar 6 milyar. Dan jika kemudian ditemukan ada oknum yang melakukan pungli, maka langsung ditindak tegas dengan dipecat secara tidak hormat.
“Semuanya sudah dianggarkan dari Pemkab dengan besaran 6 Milyar, sehingga pelaksanaan selesksi maupun tahapan pemberkasan dan lainya dinyatakan tanpa ada beban biaya lain dengan kata lain gratis. Jika ada oknum yang mencoba bermain – main melakukan pemungutan liar atau menarik biaya laporkan kami, kami pasti akan pecat oknum tersebut,” tegasnya.
Selain menyoroti soal pungli, Farid meminta agar calon ASN ini menjunjung tinggi komitmen dan janji pegawai dengan tidak melakukan tindakan penyimpangan dan dituntut menjalankan tupoksinya dengan optimal. (guruh)