Buruh Cilacap Layangkan 3 Tuntutan Utama

Peringatan Hari Buruh Sedunia tingkat Kabupaten Cilacap dimanfaatkan sebagai momen untuk menyuarakan aspirasi dari ribuan buruh yang terlibat dalam rangkaian Mayday di Alun-alun Cilacap Selasa 1 Mei 2018. Mereka merupakan buruh yang berasal dari berbagai perusahaan diseluruh wilayah Cilacap dan menyuarakan tiga tuntutannya.

Tuntutan disampaikan Ketua Federasi Serikat Buruh Migas – Paryono yang juga sebagai Ketua Panitia kegiatan Mayday Cilacap. Antara lain menolak upah murah dan menuntut pemerintah mensejahterakan nasib buruh serta penghapusan PHK sepihak oleh perusahaan. Dalam hal ini buruh mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Paryono juga menyinggung soal keberadaan Tenaga Kerja Asing agar dihilangkan dari Cilacap.

Menanggapi tuntutan tersebut Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyatakan, agar perusahaan dan buruh bersinergi meningatkan kinerjanya. Sedangkan terkait TKA – Tenaga Kerja Asing, Bupati menyatakan setuju untuk memperketatnya masuk Cilacap. Diakui, dengan cara ini akan memberikan peluang kerja lebih banyak bagi warga Cilacap.

Tatto Suwarto Pamuji menambahkan, upaya pemenuhan hak buruh dan peningkatan kesejahteraan kaum ini dinilai akan akan mendukung perekonomian masyarakat yang menjadi salah satu pilar pada Program Bangga Mbangun Desa. (gr)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *