CILACAP – Dalam sehari, kebakaran warung terjadi di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan A. Yani rt 03/ rw 08 Desa Adipala Kec.Adipala. Sebuah warung mie ayam dan bakso, milik Karyanto (41) terbakar pada Selasa, (13/7/21) sekitar pukul 06.30 WIB..
Kepala UPT Damkar Cilacap melalui Kasubbag TU Riadi menyampaikan, kejadian yang diakibatkan karna kebocoran regulator gas tersebut, bermula ketika Karyanto membuka warung dan memasak air dengan kompor yang ada di grobogan, dan di tinggal kepasar untuk berbelanja kebutuhan jualan bakso dan mie ayam.
“Menurut keterangan, saksi mata melihat kepulan asap dari warung mie ayam dan bakso milik Karyanto, kemudian langsung melakukan pemadaman menggunakan apar milik SPBU dan Masjid 3kg dan 6kg serta air dari sanyo untuk pendinginan. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun total kerugian mencapai Rp 4 juta.” kata Riadi.
Sebelumnya, di hari yang sama, sekitar pukul 00.50 WIB, kebakaran juga menimpa sebuah warung kelontong milik Tursino di RT 03 RW 01 Dusun Cibenon Desa Sidareja Kec. Sidareja.
Kasubbag TU Riadi mengatakan, menurut keterangan saksi, kebakaran bermula saat istri Tursino menyalakan obat nyamuk yang kemudian di tinggal istirahat dan lupa mematikannya.
“Sekitar pukul 00.50, saksi mata 1, Bagus Hendrawan (28), keluar rumah melihat kepulan asap dan api di warung korban, yang kemudian meminta bantuan kepada saksi 2 Suryana (49) dan warga sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya,” jelas Riadi.
Warung kelontong dengan ukuran 3×3 tersebut, sebagian ludes terbakar beserta atap dan isinya dengan total kerugian sekitar Rp 5 juta.
“Saya menghimbau, ketika akan meninggalkan rumah, untuk memeriksa peralatan yang ada, seperti mencabut alat elektronik yang tidak di gunakan,matikan alat pemanas, jauhkan benda yang mudah terbakar dari panas seperti minyak dan gas, jangan meninggalkan api tanpa pengawasan serta memeriksa secara berkala kelistrikan yang ada di rumah,” ucapnya.
(Intan)