CILACAP – Dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan batik khas Cilacap, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Cilacap menggelar kegiatan ‘Cilacap In Fashion’ dengan tema ‘Symphony Wastra Cilacap’ , Rabu, (27/10/21).
Bertempat di Edelweiss Ballroom Hotel Dafam Cilacap, sebanyak 7 designer Kabupaten Cilacap menampilkan hasil karya busananya. Ketua Dekranasda Kabupaten Cilacap Teti Rohatiningsih, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Teti menyampaikan bahwa trend fashion termasuk batik selalu berubah setiap saat dan membuat orang berkeinginan untuk mengikutinya. Celah inilah yang seharusnya diambil oleh para pengrajin dan designer batik untuk selalu berkreasi dan membuat trend fashion baru di Kabupaten Cilacap.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap UMKM untuk bangkit dari pandemi Covid – 19. Selain itu juga menggugah pengrajin designer batik di kabupaten Cilacap agar berlomba – lomba meningkatkan kreasinya serta meningkatkan nilai jual produknya. pemkab Cilacap terus mendorong para designer untuk tidak hanya menjual produk dalam bentuk lembaran kain, namun benar – benar di rancang dengan cita rasa fashion yang bagus, sehingga bisa bersaing di kancah nasional bahkan internasional nantinya,” Jelas Teti.
Kegiatan ‘Cilacap In Fashion’ ini, merupakan kali pertama di selenggarakan di Kabupaten Cilacap, di harapkan event ini bisa menjadi event tahunan dan bisa menjadi event pada fashion – fashion nasional.
Kepala Bidang Stabilitas Harga, Pengembangan Ekspor Dan Standarisasi pada DPKUKM Kabupaten Cilacap, Titi Suwarni berharap produk lokal batik di Cilacap dapat berkembang baik hingga tingkat Internasional.
“Sejak tahun 2019, di jateng In Fashion dilaksanakan, dan di Cilacap baru di laksanakan setelah dua tahun sedikit menurun, sehingga dengan kegiatan ini, Pemkab Cilacap berharap karya – karya seni di kabupaten Cilacap dapat tumbuh kembali dan mereka akan lebih semangat lagi dalam berkarya,” katanya.
Selaku pelaksana kegiatan Cilacap In Fashion, Erna Juliana dari Zhamira Griya Cantik berharap, tahun depan kegiatan serupa bisa di laksanakan kembali, agar ekonomi kreatif lebih di perhatikan dan Fashion di Cilacap tidak tertinggal dengan daerah lain.
“Ini adalah satu gelaran dimana teman – teman fashion design yang ternyata sangat banyak dan luar biasa di Cilacap, dikumpulkan jadi satu untuk mengeluarkan design – design yang ada, tentunya design yang bisa mengembangkan dari kain nusantara terutama kain cilacap, itu sangat istimewa dengan kainnya, dengan batiknya, dengan kain ecoprintnya, cuma masih berupa kain, sehingga kalau sekarang berupa pakaian kan jadi lebih menarik,” kata Erje sapaan akrabnya.
7 Designer tersebut menampilkan batik karya lokal Cilacap, kain ecoprint Cilacap serta dan UMKM fashion yang dihasilkan oleh pelaku ekonomi kreatif lokal.
(Berita/Intan/BercahayaFm)