Dukung Aktivitas Dapur Umum Dampak Erupsi Semeru, Relawan PT KPI RU IV Cilacap Serahkan Bantuan Mesin Freezer

Lumajang – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap menyalurkan 1 unit mesin freezer di posko dapur umum di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Selasa (14/12/2021). Bantuan ini sebagai dukungan untuk penyimpanan bahan makanan agar lebih bertahan lama.

Simbolis penyerahan dilakukan oleh Koordinator Relawan, Rian Pratama Pribadi kepada pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, M. Amiruddin di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Rian mengatakan bantuan mesin freezer berdasarkan hasil koordinasi di lapangan dengan tim dapur umum yang dikoordinir oleh PMI Kabupaten Malang. “Untuk bantuan logistik sudah mencukupi di posko dapur umum. Dari hasil pemetaan dan survey yang kami lakukan maka diputuskan untuk pemberian bantuan mesin freezer agar bisa menampung bahan makanan lebih lama,” ujarnya.

Masih kata Rian, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat terkait rencana pembangunan hunian sementara (huntara) untuk para pengungsi. “Huntara masih dikomunikasikan dengan pemerintah berwenang di sini, termasuk di bagian mana Pertamina bisa berkontribusi dalam program huntara,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, M. Amiruddin mengapresiasi kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh tim relawan PT KPI RU IV Cilacap. “Bantuan ini tentu semakin memudahkan kami dalam penyimpanan dan penyediaan bahan makanan agar lebih awet dan tidak lekas membusuk. Dengan rencana pembangunan huntara untuk para pengungsi, diperkirakan keberadaan posko dapur umum masih bisa bertahan lama,” katanya.

Ditambahkan, dalam satu kali aktivitas memasak pihaknya menyediakan 800 – 1.000 porsi makanan untuk kemudian didistribusikan ke puluhan titik pengungsian di wilayah Pronojiwo. “Di sini, ada sekitar 47 titik pengungsian yang kami jangkau. Mereka memanfaatkan bangunan sekolah maupun fasilitas pemerintah sebagai tempat pengungsian,” pungkas Amiruddin.