Fasilitas Loading Unloading BBM dan BBK Pertamina Sudah Bersamaan

Pertamina RU 4 Cilacap meresmikan Fasilitas Loading dan Unloading secara Simultan Produk BBM dan BBK atau Bahan Bakar Khusus. Peresmian dilakukan oleh General Manager Pertamina RU 4 Cilacap – Djoko Priyanto dihadiri sejumlah pejabatnya dan pejabat Pertamina MOR Jateng, DIY. Acara berlangsung di gedung Patra Graha Cilacap pada Senin pagi tadi.

GM Pertamina RU 4 – Djoko Priyanto menjelaskan, Pertamina terus berupaya melakukan pengembangan bisnis kilang dengan meningkatkan kapasitas loading dan unloading BBM dan BBK. Upaya ini menjadi wujud program nawacita Presiden tentang kedaulatan energi Indonesia.

Pengembangan dilakukan berupa improvement Premium, Pertamax yang ditransfer ke Terminal Bahan Bakar Minyak Lomanis. Sebelumnya pola ini sudah dilakukan hanya saja secara bergantian. Sedangkan mulai saat ini dapat dilakukan secara bersamaan atau simultan.

“Improvement tersebut membuat kegiatan transfer Avtur ke TBBM Sleko dan kapal serta unloading Kerosene dapat dilakukan secara bersamaan. Begitu pula untuk transfer solar ke TBBM Lomanis dan loading ke kapal yang sudah dilakukan secara bersamaan,” jelasnya.

GM Djoko Priyanto menambahkan, sebelumnya loading solar hanya bisa dilakukan di Jetty Area 70, tetapi kini melalui improvement loading, solar dapat dilakukan di CIB I. Dengan demikian dapat menurunkan secara signifikan Occupancy di Jetty Area 70.

Revitalisasi fasilitas distribusi BBM dan BBK secara simultan di RU IV dapat meningkatkan fleksibilitas sarana dan distribusi produk. Sehingga dapat menurunkan angka Integrated Port Time. Impilikasi dari menurunya angka IPT ini dapat meningkatkan kelancaran distribusi dan mampu menjamin ketahanan energi nasional terutama produk-produk yang dihasilkan dari Kilang RU IV. (Arin)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *