Untuk merangsang minat Baca diperlukan sentuhan seni, agar mampu menebar virus budaya membaca kepada masyarakat. Ferry Curtis, seorang seniman Musik Balada yang diundang Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap dalam Seminar Pengembangan Minat dan Budaya Baca di Cilacap menuyatakan, literasi Minat Baca lewat musik mudah dilakukan dan mudah diresapi maknanya.
Informasi tersebut, berikut terangkum dalam Laporan Khas Bercahaya FM selengkapnya.
Selain sifatnya yang universal, dengan bermusik dinilai dapat mempersatukan banyak kepentingan untuk bersama menggapai kenginan dalam satu tujuian. Lewat musik dapat menebarkan energi positif dan menjadikan banyak orang terlarut dalam suasana kegembiraan. Ferry Curtis seorang seniman musik, penggiat literasi asal Bandung yang diundang Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap sebagai pemateri dalam Seminar Pengembangan Minat dan Budaya Baca di Griya Patra Cilacap menyatakan, untuk menjadikan masyarakat yang melek akan pentingnya membaca memerlukan sentuhan estetika dan etika bermusik, agar mudah diterima masyarakat. Artis yang sudah sejak tahun 2001 aktif melakukan gerakan Gemar Membaca ini mengakui, literasi lewat musik mudah dilakukan mudah diresapi maknanya dan mampu menularkan virus kepada orang lain.
Ferry Curtis yang dikenal sebagai penyanyi balada yang album terakhirnya berlabel Jangan Berhenti Membaca mendapat dukungan penuh Perpustakaan nasional, guna meliterasi minat dan Budaya Membaca Masyarakat // Penampilan selama 2 hari dihadapan siswa/siswi, mahasiswa, guru dan penggiat literasi lainnhya di Cilacap mendapat respon antusias secara lansging dari peserta. Diakuinya label seniman penggiat literasi minat dan budaya Membaca, meski bukan menjadi pilihannya dalam berkreasi, juga didorong oleh keinginan untuk mengajak masyarakat agar mampu menggali segenap potensi dirinya. “Ya, sebenarnya saya tidak mencari-cari pilihan, kecuali hanya sekedar menggali potensi diri.” tegas Ferry.
Bagi Ferry Curtis, setiap individu bangsa harus mampu menunjukkan potensi dan mampu bersaing serta menaklukan diri sendiri untuk berbuat sesuatu yang berguna bagi lingkungan dan masyarakat. Untuk itu diperlukan kerja keras dan mencari pengetahuan yang diperoleh dengan cara membaca, menulis dan menidak-lanjuti derngan perbuatan.
Namun menurut Seniman yang sangat mahir bermain guitas ini, untuk meliterasi masyarakat, agar meleh minat dan gemar membaca tidak cukup hanya dilekaukan lewat musik, maupun melalui program pemerintah, melaionkan memerlukan geralkan bersama semua pihak, baik akademisi, sektor swasta, lembaga kemasyarakatan dan penggiat literasi lainnya. Kesadaran akan arti pentingnya membaca bagi kesejahteraan hidup, perlu ditanamkan dan dipupuk bersama, agar menjadi sebuah kesadaran kolektif menuju Indonesia maju dan sejahtera. (4ng2id)