Genjot Potensi UMKM, Bapelitbangda Cilacap Studibanding Ke Solo

Jumlah pengusaha berskala UMKM di Kabupaten Cilacap terus meningkat. Saat ini tercatat sudah ada sebanyak 48 ribu pengusaha UMKM. Keberadaan mereka diklaim mampu mendongkrak perekonomian mandiri dan mengentaskan kemiskinan.

Sayangnya, selama ini potensi sektor UMKM di Cilacap masih terkedala pemasaran produknya. Berbagai cara dilakukan untuk mengoptimalkan pemasaran produk UMKM tersebut. Salah satunya dengan kegiatan FEDEP – Forum for Economic Development and Employmen Promosion di Solo beberapa hari lalu. Kegiatan bertajuk Gathering UMKM Klaster ini turut melibatkan 40 pengusaha UMKM Cilacap yang difasilitasi oleh Bappelitbangda.

Kabid Perekonomian Bapelitbangda Cilacap – Hasanudin mengatakan, alasan kota Solo menjadi rujukan studibanding tahun ini, yaitu karena pengelolaan ekonomi dan potensi UMKM maupun pariwisata di daerah ini yang cukup baik. Disamping Solo memiliki inovasi dalam pengembanganya ditingkat Provinsi Jawa Tengah.

Terkait pemasaran produk UMKM di Cilacap, nantinya pelaku UMKM akan dibina dan didorong berinovasi maupun kreatifitasnya. Sementara sektor pariwisata juga kedepannya akan digenjot guna mendukung pemasaran produk UMKM.

“kita melihat secara langsung, bagaimana cara menciptakan konsep – konsep agar ekonomi lokal berkembang dengan baik. Salah satunya memanfatkan fungsi koperasi, kerjasama pemasaran, dan penyediaan tempat,” ungkapnya.

Hasanudin menambahkan, Selain untuk menimba Ilmu dari pelaku UMKM di Solo, Studibanding tersebut juga dimaksudkan untuk menjalin kerjasama dalam bidang pemasaran. Sehingga kedepanya UMKM Cilacap memiliki relasi pemasaran di wilayah Solo. (Guruh)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *