CILACAP – Sebanyak 281 pekerja WNA atau Warga negara Cina yang berstatus sebagai Tenaga Kerja Asing (TKA) di PLTU Karangkandri Cilacap mendapatkan sejumlah pemeriksaan dari tim Pemantauan Orang Asing atau PORA Kabupaten Cilacap.
Kepada Bercahaya FM, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilacap melalui Kasubsi Informasi Dan Komunikasi – Agus Agnan menyampaikan, sidak yang dilakukan oleh Tim PORA baru – baru ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan dan keberadaan orang asing terkait dengan perizinan dan kesesuaian dengan kegiatan yang dilakukannya serta untuk melakukan sejumlah sosialisasi.
Sosialisasi ini ditujukan agar orang asing tersebut tidak melakukan pelanggaran peraturan yang berlaku di Indonesia dan untuk menjaga kondusifitas selama di Indonesia terutama di Wilayah Kabupaten Cilacap.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2016. Yakni tentang Tim Pengawasan Orang Asing Pasal 16 ayat 1 yang menyebutkan bahwa selain melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 Tim Pora juga dapat melakukan operasi gabungan jika diperlukan.
Dalam Operasi Gabungan ini, di bagi menjadi tiga tim. Kemudian tim secara bersama – sama melakukan pengecekan Orang Asing yang bekerja di sejumlah wilayah. Seperti area pelabuhan khusus PLTU, di area Bagian Operasional PLTU serta Mess penginapan dari pekerja WNA di PL TU karangkandri Cilacap.
“Terkait hasil dari sidak ini, dari total 281 WNA diketahui mayoritas mereka berwarganegara China, dan tidak ditemukan adanya pelanggaran dokumen keimigrasian,” ungkapnya.
Agung menambahkan, dalam pelaksanaanya sejumlah sosialisasi mengenai protokol kesehatan Covid-19 juga diberikan kepada para WNA. Hal ini dilakukan guna mendukung program pemeritah dalam penanggulangan Covid-19, khususnya dilingkup Kabupaten Cilacap.
“Untuk diketahui Tim PORA ini terdiri dari gabungan sejumlah instansi, seperti Bais Jawa tengah, Kejari Cilacap, Polres Cilacap, Kodim 0703 Cilacap, BNN Cilacap, BiN Cilacap, Kesbangpol, Lanal Cilacap,” pungkasnya.
(GURUH)