KPU : People Power Upaya Ciderai Demokrasi

Isu miring dalam situasi Pemilu 2019 menyasar terhadap kinerja lembaga Quick Count maupun KPU. Kecurangan yang ditudingkan untuk dua lembaga ini sempat menjadi perhatian dari sejumlah pihak.

KPUD Cilacap secara tegas membantah dan menganggap isu yang beredar tersebut adalah hoax. Terlebih pada perkembanganya terdapat provokasi gerakan people power yang dianggap mencederai proses demokrasi dan dinilai sebagai upaya mendelegitimasi peran KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu serentak 2019.

Dalam sambutanya di kegiatan Silaturahmi Kebangsaan Pasca Pungut Suara Pemilu 2019 di Pendopo Wijayakusuma Cakti – Ketua KPUD Cilacap – Handi Triujiono mengatakan, tuduhan yang selama ini diberikan kepada KPU dinilai tidak memiliki dasar yang jelas. Padahal selama proses pemilu serentak 2019 baik ditingkat nasional maupun berbagai daerah, kinerja para petugas sudah sangat optimal. Bahkan tidak sedikit yang sakit dan meninggal lantaran kelelahan mengawal jalannya pemilu serentak 2019.

Handi mengakui, selama proses pemilu tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa kesalahan petugas atau human eror dalam pendataan. Kendati demikian masyarakat maupun pihak kubu manapun diminta turut serta dalam pengawasanya menggunakan jalur semestinya sebagai warga negara yang baik. Diantaranya melalui layanan aduan KPU maupun proses hukum diranah Mahkamah Konstitusi.

“Kalau ada yang berbicara tidak perlu ke MK perlu diragukan ke Indonesiaannya. Semua sudah ada jalurnya kita berwarganegara sudah ada aturanya, sehingga tidak kemudian ketika tidak puas atas hasil demokrasi membuat jalannya sendiri dengan menciderai demokrasi. Segenap pimpinan harus mampu menjaga lisannya karena itu pelajaran yang paling baik untuk bernegara dengan menegakkan UUD 1945, Pancasila,dan NKRI. Sehingga kalau ada statemen People Power dan istilah lainya itu melukai kami yang telah bekerja siang malam,” tegasnya.

Sementara Bupati Cilacap – Tato Suwarto Pamuji turut mengapresiasi kinerja KPUD Cilacap dan seluruh jajaran Forkompimda yang telah berhasil mensukseskan gelaran hajat demokrasi pada 17 April lalu di Cilacap. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cilacap untuk saling menahan diri dan menghormati kinerja KPU. Yakni dengan menunggu hasil resmi pemilu 2019 melalui proses rekapitulasi KPU mendatang. (guruh)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *