Lembaga pemantau tingkat korupsi dunia Amnesty International merilis indeks terbaru tahun ini, jika Indonesia berada di urutan 96 atau turun delapan peringkat dari tahun sebelumnya. Ini merupakan salah satu hasil dari penerapan program Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi – WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani – WBBM di semua sektor pemerintahan.
Dalam melawan korupsi, seluruh instansi dituntut memberikan transparansi dan pelayanan bersih dari tindak pidana korupsi. Tak terkecuali Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C– KPPBC TMPC Cilacap. Kantor ini terus menggenjot mental kinerja karyawannya agar secara tegas melawan korupsi. Bahkan disejumlah kesempatan, penerapan melawan korupsi turut mengajak kalangan pelajar tingkat SMA, diantaranya melalui Lomba Pidato Anti Korupsi untuk Indonesia Makin Baik, seperti acara yang berlangsung pada Rabu (08/08).
Kegiatan Lomba Pidato Anti Korupsi tersebut diikuti sebanyak 19 perwakilan sekolah tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten Cilacap. Mereka dituntut mampu memberikan materi bertemakan melawan korupsi dalam waktu sekitar 7 menit di Aula Kantor Bea Cukai Cilacap.
Ditemui Bercahaya FM disela kegiatan, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C– KPPBC TMPC Cilacap – Wisnu Wibowo mengatakan, salah satu peran dari adanya program WBK yang diklaim tidak hanya pada instansi pelayanan saja, namun juga dikalangan pelajar yang diklaim bakal menjadi generasi penerus bangsa.
“Dengan menanamkan budaya melawan korupsi sejak dini kepada pelajar, diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan tindak korupsi dimasa depan,” tandasnya.
Lebih lanjut Wisnu Wibowo menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya berencana melibatkan kalangan mahasiswa se kabupaten Cilacap dalam melawan korupsi. (Guruh)