Sedikitnya 7 ribu paket sembako dengan harga 25 ribu yang dijual di pasar Murah di Lapangan Gelora Jaya – Desa Tritih Wetan Kecamatan Jeruklegi pada Selasa pagi hanya sekejap habis diserbu pembeli. Pasar Murah yang digelar Pemkab Cilacap menggunakan sistem paket kupon maupun tanpa paket kupon ini.
Untuk meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah dalam mencukupi kebutuhannya, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah pemerintah Kabupaten Cilacap Selasa pagi menhggelar Paaras Murah. Dengan melibatkan sedikitnya 12 Organisme Perangkat Daerah-OPD, BUMN, BUMD dan swasta melalui program Coorporate Social Rerponsibility-CSRnya, serta Forum Komunikasi Jasa Keuangan (FKJK) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD). Pasar Murah yuang digelar Lapangan Gelora Jaya Desa Tritih Wetan Kecamatan Jeruklegi yang dibuka Bupati Claicap tersebut, sedikitnya menyediakan 7 ribu paket sembako derngan harga diskon 50 persen. Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Cilacap, Ir.Susilan ketika dihubungi bercahaya FM dalam wawancara langsung melalui telepon, pada acara Info Kita menjelaskan, pasar murah pada tahun ini lebih dikonsentrasikan di wilayah piggiran kita Cilacap.
Namun menurut Susilan, meskipun digelar di lokasi pinggiran kota Cilacap, namun bukan berarti pembelinya hanya dari masyarakat pinggiran. Karena masyarakat perkotaan disekitar kantor OPD maupun BUMN. BUMD dan swasta yang dinilai kuranng mampu juga dibagikan kupon. Melalui pasar murah yang juga digelar barang-barang kebutuhan masyarakat tanpa paket kupon atau dijualk bebas di stand-stand tertentu yang diperuntukan bagi masyarakat umum. Sementara menyinggung seputar stok pangan di Cilacap, Susilan menyatakan dalam kondisi cukup.
Susilan mengakui kecupukan pangan, khususnya beras di Kabupaten Cilacap mengingat dalam beberapa tahun terakhir Cilacap dinyatakan sebagai daerah surplus produksi beras. Bahkan disebutkan, Cilacap sebagai daerah penyangga beras Nasional dan penyumbang stok pangan beras di wilayah propinsi Jawa Tengah. (Anggid)