Puluhan Nakes Sembuh Dari Covid-19, Poliklinik RSUD Dibuka Kembali

CILACAP – Kabar baik kembali datang untuk Kabupaten Cilacap, pasalnya layanan kesehatan berupa Poliklinik di RSUD Cilacap dipastikan kini kembali dibuka atau beroprasi, yakni terhitung mulai Kamis 27 Mei 2021.

Sekertaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap – Farid Maruf mengungkapkan, beroprasinya Poliklinik maupun layanan kesehatan di RSUD Cilacap ini merujuk pada hasil perkembangan Covid-19 yang mulai membaik.

Berdasarkan data terkini, Farid menuturkan, bahwa RSUD Cilacap telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap  karyawan maupun karyawatinya. Rinciannya sebanyak 451 dari total sekitar 800 orang. Dengan hasil positif sebanyak 52 orang dengan total kesembuhan 23 orang, serta 29 orang dinyatakan membaik.

Sedangkan sebanyak 18 orang masih dinyatakan masuk dalam kategori kasus aktif, dengan rincian 10 orang menjalani perawatan di RSUD Cilacap dan 8 orang disolasi di Priscilla Medical Center Hospital (PMC) Sampang.

Terkait layanan poliklinik, Sekda menegaskan bahwa RSUD Cilacap juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh karyawan karyawati yang bekerja di poliklinik setempat. Hasilnya seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19.

“Sebelas orang sudah negatif berdasarkan hasil PCR yang dilakukan sekali, kemudian tinggal menunggu sekali lagi. Semua karyawan karyawati di poliklinik juga sudah di PCR dan hasilnya negatif,” tambahnya.

Disinggung maraknya pemberitaan belakangan ini yang menyebutkan virus Covid-19 dengan varian baru asal India, menurutnya tidak perlu dijadikan kecemasan berlebih. Namun demikian diminta untuk ditanggapi secara bijak dengan melakukan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

“Kita sempat melakukan penutupan sementara terhadap pelayanan kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 varian India. Apapun jenis variannya, pada intinya harus disiplin protokol kesehatan khususnya Covid-19,” tandasnya.

Adapun perkembangan terkini Covid-19 di Kabupaten Cilacap tertanggal 27 Mei 2021, terdapat 505 kasus aktif, 11 ribu lebih total kasus positif, total 10 ribu lebih kasus dinyatakan sembuh, dan 445 orang meninggal dunia.

Sementara target vaksinasi pada tahap saat ini sudah mencapai 256 ribu lebih. Rinciannya sampai dengan minggu ke 17 sudah ada lebih dari 228 ribu vaksin yang didistribusikan. Kemudian pada tahap pertama, ada 72 ribu lebih dosis vaksin yang sudah disuntikkan, dan  di tahapan ke dua ada sekitar 42 ribu vaksin yang disuntikkan.

(Guruh)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *