RSUD Cilacap Tegaskan Tidak Ada Penolakan Pasien IGD

Belakangan ini jagat dunia maya dihebohkan dengan adanya  pasien Instalasi Gawat Darurat – IDG RSUD Cilacap yang mengeluh karena diduga tidak mendapat penanganan serius dari tenaga medis akibat fasilitas terbatas. Pasien yang datang ke IGD digambarkan menunggu di luar atau di mobil pribadi dengan alasan fasilitas IGD penuh karena adanya penumpukan pasien.

Keluhan itu diposting dalam situs jejaring sosial Facebook oleh akun Bachtiar Hastiarto, Minggu malam. Dalam postingan yang disertai foto pasien yang terbaring di dalam mobil, dikatakan, pasien belum dapat ditangani karena fasilitas dan tenaga medis terbatas. Sehingga pemilik akun sempat meminta kepada pihak terkait untuk dapat memberikan bantuan personalia maupun peralatan. Bahkan postingan tersebut dijadikan tembusan kepada Pramesti Griana Dewi –  Mantan Direktur RSUD Cilacap yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Cilacap.

Setelah diposting, beragam komentar bermunculan dari netizen atau pengguna jejaring media sosial. Kondisi itu langsung mendapat respon dari pihak RSUD Cilacap. Termasuk tanggapan dari Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan RSUD Cilacap – Hasanuddin.

Hasannudin menjelaskan, pelayanan di IGD sampai dengan Minggu sore kemarin, kondisinya dinilai sedang penuh. Yakni dari 24 tempat tidur yang disediakan di IGD, semua terisi oleh pasien lain. Bahkan katanya terdapat pasien yang harus ditangani sementara menggunakan Brankar sambil menunggu tersedianya bed kosong.

Kepada Bercahaya FM, Hasanudin menjelaskan, RSUD Cilacap sejauh ini telah melakukan prosedur yang sudah semestinya dijalankan. Seperti halnya jika kondisi tempat tidur penuh, para pasien atau keluarganya ditawarkan untuk dibawa ke Rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan pelayanan maksimal.

Tidak ada penolakan pasien yang datang ke RSUD Cilacap. Bahkan dalam memberikan pelayanan kesehatan, masih dijalankan sesuai prosedur dan tidak membedakan status pasien. Yakni baik yang menggunakan kartu BPJS Kesehatan maupun sebaliknya, tetap diberikan pelayanan dengan skala prioritas yang sama,” tegas Hasanudin.

Ia berharap, masyarakat Cilacap mampu melihat kondisi tersebut secara bijak. Salah satunya memahami keterbatasan yang ada, baik dari segi sarpras maupun SDM di RSUD Cilacap.

Sementara terkait dengan informasi tempat terbatas pada IGD, Plt Direktur RSUD Cilacap – Reza Feriyal langsung turun dan melakukan pengecekan di ruang IGD. Selain itu dirinya turut mengucapkan terimakasih atas saran dan masukan dari semua pihak demi kemajuan pelayanan RSUD Cilacap.

(guruh)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *