Angka kemiskinan di Kabupaten Cilacap dinilai telah mengalami penurunan. Indikatornya adalah, dari 238 ribu jiwa atau 13,94 persen pada tahun 2017, menjadi 11,25 persen pada tahun 2018 lalu. Kondisi tersebut juga dianggap sebagai keberhasilan dari pencapaian target penurunan angka kemiskinan pada akhir periode RPJMD tahun 2022. Targetnya dipatok turun pada angka 12,94 persen.
Demikian disampaikan Bupati Cilacap, Tato Suwarto Pamuji dalam pembacaan laporan keterangan pertanggungjawaban atau LKPJ pada sidang paripurna, di gedung DPRD Cilacap, Jumat pagi.
Lebih lanjut, keberhasilan dalam menekan angka kemiskinan tersebut diharapkan menjadi pendorong untuk meningkatkan kualitas kinerja pembangunan Kabupaten Cilacap. Salah satunya melalui penguatan percepatan penanggulangan kemiskinan, dengan berinovasi dan berkarya pada pengembangan peran UMKM dan Koperasi.
Bupati berharap, kedepannya seluruh elemen, baik dari dinas maupun masyarakat mampu bersama – sama terlibat langsung dalam membangun Kabupaten Cilacap. (guruh)