Cerdaskan Generasi Penerus Bangsa, SMP PIUS Cilacap Hadirkan Pameran Arsip Sejarah

CILACAP – Berbagai cara maupun inovasi dalam sektor pendidikan terus dilakukan untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa. Diantaranya melalui edukasi pengenalan sejarah kepada anak didik.

Seperti yang dilakukan SMP Pius Cilacap yang menggandeng komunitas Cilacap Historis dalam menyuguhkan pameran arsip maupun peninggalan sejarah Kabupaten Cilacap.

Dalam pameran tersebut, siswa dapat melihat koleksi sejarah Cilacap seperti surat-surat, peta era kolonial, benda-benda cagar budaya, foto-foto Cilacap tempo doeloe dan lainnya yang dipandu secara langsung oleh Ketua Komunitas Tjilatjap History – Riyadh Ginanjar.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Pius Cilacap – Thomas Sutasman mengungkapkan, pameran arsip sejarah ini merupakan pertamakalinya digelar. Namun demikian, hal ini menjadi berkesan lantaran dalam prakteknya ratusan murid sangat antusias dan menikmati pameran ini,

Dijelaskan Thomas bahwa manfaat dari pameran arsip sejarah Cilacap ini, diantaranya menjadi wahana edukasi yang sangat positif bagi muridnya khususnya dalam ilmu pengetahuan maupun sejarah.

Terlebih terkait kurikulum yang diajarkan, dalam pengamatannya sejauh ini mayoritas masih sebatas sejarah Indonesia atau dunia. Oleh karena itu adanya pameran arsip ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan daerahnya kepada siswa.

“Event seperti ini kedepannya akan kami adakan setiap tahun. Terlebih SMP Pius juga menjadi yang pertama kali sekaligus percontohan bagi sekolah lainnya. Kami juga tadi dari guru pendamping memberikan tugas kepada murid untuk merefleksikan hasil pengamatan maupun lainnya mengenai arsip sejarah Cilacap,” kata Thomas Sutasman, Rabu (11/05/22).

Sementara itu Ketua Komunitas Tjilatjap History – Riyadh Ginanjar mengungkapkan bahwa pameran arsip sejarah yang kali ini digelar di lingkungan pendidikan menjadi langkah awal yang baik. Bahkan dia berncana untuk mengaplikasikannya juga pada sekolah lainnya di Cilacap.

Terkait ratusan arsip yang disuguhkan, Riyadh memastikan dapat dipertanggungjawabkan keasliannya. Terlebih secara teknis semua dikumpulkan melalui sejumlah proses serta penelusuran yang panjang.

“Arsip di komunitas Tjilatjap Histori ini ada ratusan dan kami dapatkan beberapa diantaranya dari hibah, barter antar komunitas, tentunya ini asli karena dari sumber yang tepat,” ungkapnya.

Dalam kesempatannya, salah satu siswa kelas VII SMP Pius Cilacap – Ignasius Loyola Anthonio Pudya mengaku sangat senang dapat mengikuti serta menghadiri pameran Arsip Sejarah Kabupaten Cilacap.  

“Seneng banget, karena kita bisa tau sejarah – sejarah di Cilacap tidak cuma dari benteng pendem saja. Tapi dari berbagai hal yang ada disini, jadi kita bisa lebih tau banyak dan makin cinta dengan Cilacap,” kata Ignasius.

(Guruh)