Gelar Pembinaan, DPKUKM Cilacap Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Ekspor

CILACAP – Geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Kabupaten Cilacap kembali mulai memiliki harapan yang jauh lebih baik. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat ini sudah mulai membaik.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah atau DPKUKM menyambutnya dengan berbagai percepatan dari program kerjanya.

Salah satunya dengan membangkitkan UMKM Cilacap serta mendorongnya untuk masuk pada pasar ekspor atau luar negeri. Hal ini di implementasikan dalam pembinaan kepada enam puluh orang pelaku UMKM di seluruh Kabupaten Cilacap. Kegiatan ini diselenggarakan dalam dua gelombang dan berlokasi di Fave Hotel Cilacap, Selasa 21 hingga Kamis 23 September 2021.

Kepala DPKUKM – Umar Said, S.E., M.M. mengungkapkan, potensi produk UMKM asal Cilacap sangatlah besar. Bahkan beberapa diantaranya sudah terbukti mampu bersaing di kancah ekspor. Seperti produksi Gula Semut, Sapu, kerajinan, dan lainya.

“Gula asal Cilacap itu banyak yang suka, bahkan di regional domestik masih menjadi primadona dikalangan konsumen. Ini terbukti dengan adanya pemesanan dari beberapa daerah,”kata umar.

Olehkarenanya pelaku UMKM di Cilacap diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas dari setiap produknya.

“Terutama kemasan atau packaging, karena hal tersebut memiliki nilai tersendiri dari konsumen,” imbuhnya,

Selain itu, dikatakan bahwa pada perkembangan jaman dibutuhkan kemandirian serta keberanian untuk maju. Diantaranya pengembangan lingkup pemasaran produk lokal ke mancanegara maupun cara memperluas jaringan melalui basis teknologi online atau IT.

“Untuk sekarang memang masih pandemi tapi kita jangan menyerah. Karena masih bisa kita lakukan berbagai hal seperti digital marketing atau melalui teknologi IT lainnya. Tentunya program itu sudah kami berikan,” kata Umar.

Umar berharap kondisi pandemi dapat segera berakhir, sehingga produksi dari UMKM di Cilacap dapat kembali berjalan normal dan segera bersaing maupun meluncur ke mancanegara.

“Dalam kegiatan ini kami juga bersinergi dengan beberapa pihak menjadi narasumber dan pemapar materi. Seperti dari Dinas Perindag Provinsi Jawa Tengah, kemudian Kantor Pabean Bea dan Cukai Kabupaten Cilacap, serta APGAKI Kabupaten Banyumas. Ini semua kami lakukan untuk membantu para pelaku UMKM Cilacap memahami berbagai penyelesaian teknis maupun prosedur dalam pemasaran ekspor,” pungkasnya.

(Guruh)