CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Cilacap terus berupaya mendorong dan membangkitkan kembali sektor UMKM yang terpuruk akibat Pandemi Covid-19 dengan menggelar Bazar UMKM Kabupaten Cilacap yang bertempat di Borobudur Plaza Cilacap lantai 1, Jl. RE Martadinata, Pasar Gede Cilacap, bazar UMKM ini digelar selama 2 minggu, mulai tanggal 13 sampai 25 September 2021.
Beragam cemilan, olahan makanan tradisional, fashion, tanaman serta aksesoris bisa didapatkan di sini. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Cilacap, Umar Said , Senin (13/9/2021) ini diharapkan mampu menjadi salah satu upaya pemulihan UMKM di kabupaten Cilacap.
“Kita Pemerintah Daerah melakukan kemitraan dengan Asosiasi UMKM Cilacap, kita berupaya untuk bangkit dan mendorong agar UMKM terus berkembang. Salah satunya kami bekerjasama dengan Borobudur Plaza Cilacap, ya paling tidak kita mulai mengenalkan produk – produk yang kemarin tenggelam selama dua tahun, kita gugah kembali, kita bangkitkan kembali.” kata Kepala DPKUKM.
Kedepan, pihaknya juga berencana akan memusatkan Galeri UMKM di PLUT (Pusat Pelayanan Unit Terpadu) di jalan. Dr Sutomo Cilacap, untuk pengembangan dan penguatan UMKM.
“Kita disana punya kantor yang cukup bagus dan representatif untuk mengembangkan UMKM, kita juga harus di kenal dulu, kalo orang tidak tahu PLUT, nanti tidak tahu UMKM, maka PLUT akan kita dorong menjadi wacana pengembangan UMKM,” jelasnya.
Sementara, Ketua Asosisasi UMKM Kabupaten Cilacap Suwaryan, optimis ke depan perekonomian pelaku UMKM di Cilacap akan segera bangkit kembali. Pihaknya juga akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mempromosikan produk – produk UMKM di kabupaten Cilacap.
“Ini diawali selama dua minggu, berharap, kalo dua minggu disini laku, kita sudah berkoordinasi dengan Borobudur Plaza Cilacap, nanti mereka akan melanjutkan gimana tingkat selanjutnya, mau sewa atau mau apa, nah mungkin kedepan kita akan adakan sesi – sesi selanjutnya, sehingga nanti akan terseleksi secara alamiah, pedagang – pedagang yang laku, sehingga nanti Borobudur bisa ramai,” ungkap Suwaryan.
Pelaku UMKM yang mengikuti bazar, bukan hanya dari wilayah Cilacap Kota saja, namun dari berbagai daerah di Kabupaten Cilacap, seperti Dayeuluhur, Wanareja, serta dari Wilayah Cilacap Timur.
(Berita/Intan/BercahayaFm)