Gubernur Jawa Tengah Tanam 3000 Bibit Pohon di Desa Pesanggrahan

CILACAP – Dalam kunjungan kerjannya di wilayah kabupaten Cilacap, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melanjutkan kunjungan di Desa Pesanggrahan Kecamatan Kesugihan guna melakukan penanaman pohon. Kamis (18/11/2021).

Setidaknya ada 3.000 bibit pohon bernilai ekonomi ditanam di lahan milik warga. Ragam bibit pohon tanaman antara lain Aren, Gayam, Durian hingga Beringin. Gubernur melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemprov Jateng juga memberikan bantuan berupa 3.000 bibit tanaman, bantuan sarana dan prasarana budidaya jamur, bantuan Stup Klanceng 100 buah, serta bantuan Stup lebah madu / Avis Cerana 15 buah.

Dijumpai usai acara penanaman pohon, Gubernur mengatakan bahwa masih banyak jenis pohon yang belum diketahui oleh masyarakat luas.

“Musimnya sudah hujan, waktu yang paling bagus untuk menanam. Seperti area ini, meskipun area warga, namun kita lihat kemiringannya sudah tinggi. Yuk kita tanam. Ada banyak sekali tanaman yang bermanfaat untuk rakyat. Kita tadi menanam pohon gayam. Pohon gayam itu tidak banyak orang tahu, maka mulai kita tanam yaitu tanaman-tanaman langka. Sehingga masyarakat bisa tahu dan pasti manfaatnya banyak,” ujar Ganjar.

Selain menanam pohon yang masih langka dan juga jarang dijumpai, Gubernur juga mengajak untuk menanam pohon yang memiliki manfaat banyak untuk lingkungan di sekitar tempat tinggal warga.

“Tadi ada juga tanaman aren, itu bisa menyerap air cukup banyak. Dan beringin, itu juga menyerap air banyak. Yang kira-kira tidak ditebang, ini banyak disekitar sini jati yang masih kecil sudah ditebang sehingga harus cepat diperbarui dengan menanam pohon yang baru,” ucapnya.

Gubernur juga berpesan kepada unsur Kepala Desa dan Lurah agar masyarakat terus dibina dan diberikan edukasi perihal tanggap bencana dikarenakan Desa Pesanggrahan memiliki lahan yang berpotensi rawan bencana.

“Saya minta di edukasi nggih pak Lurah agar ditengah suasana bencana semua siaga. Daerah-daerah kemiringan yang berbahaya kalau hujan deras siapkan tempat pengungsian. Selamatkan dulu nyawanya, kurangi dulu korbannya tapi harus edukasi bahwa memang berpotensi untuk terkena bencana,” pesan Ganjar.

Kepala Dinas LHK Provinsi Jateng Widi Hartanto mengatakan bahwa pemilihan jenis tanaman yang ditanam merupakan yang memiliki segi ekonomi tinggi dan bermanfaat untuk kelangsungan hidup warga sekitar.

“Harapannya adalah untuk meningkatkan ekonomi warga masyarakat. Karena tanaman buah ini selama masih hidup bisa dipanen dan ini juga hasilnya bagus. Selain itu juga mendorong warga untuk terus menjaga lingkungan karena mungkin masih ada lahan-lahan yang terbuka,” ungkapnya.

dok : humascilacap