Gus Yasin Serahkan Bantuan RTLH di Desa Karangtengah Sampang

CILACAP – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menanggulangi kemiskinan. Salah satunya melalui gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Desa Dampingan Menuju Desa Lebih Sejahtera. Bantuan kemasyarakatan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen untuk masyarakat Desa Karangtengah, Kecamatan Sampang, Kamis (16/9/2021).

Bantuan yang diserahkan yakni bedah RTLH 20 unit, masing masing Rp 12 juta, bantuan bedah RTLH dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jawa Tengah 3 unit, dan bantuan infrastruktur pengaspalan senilai Rp 165 juta untuk Dusun Karangtengah dan rabat beton senilai Rp 185 juta untuk Dusun Dampit Desa Karangtengah dari Dinas Permades Dukcapil Jawa Tengah.

Kemudian bantuan kursi roda untuk difabel dari Dinas Sosial 5 unit dan BAZNAS Kabupaten Cilacap 2 unit, bantuan jambanisasi dari BAZNAS Kabupaten Cilacap 20 unit, serta bantuan aspal dari Pertamina Cilacap sebanyak 10 drum untuk pengaspalan jalan kampung. Dalam sambutannya, Gus Yasin mengatakan, tantangan pemerintah di masa pandemi tidak hanya mengatasi Covid-19, tetapi juga memulihkan perekonomian.

“Ini saatnya kita bekerja kembali. Kerja tidak hanya memikirkan Covid saja, tapi bagaimana menyejahterakan kembali. Apalagi angka kemiskinan kita terakhir di angka 11,79 persen”, kata Gus Yasin.

Dalam upaya penanganan Covid-19 dan pemberian stimulan bantuan, Gus Yasin menekankan pentingnya data. Dengan demikian bantuan yang diberikan dapat disalurkan secara tepat dan efisien. Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menjelaskan, ada konsekuensi bagi Kabupaten Cilacap yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Jawa Tengah, yakni angka kemiskinan.

“Dari risiko jumlah penduduk yang banyak tentu ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kemiskinan. Berdasarkan indikator, kalau kita breakdown ada 73 desa miskin dari 269 desa di Kabupaten Cilacap,” Kata Wabup.

Dalam percepatan penanganan kemiskinan, lanjut Wabup, Pemkab Cilacap telah berupaya mengadopsi program serupa provinsi berupa pendampingan OPD dengan sasaran desa-desa miskin tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman OPD, terumasuk perusahaan swasta, BUMN dan BUMD untuk melakukan pendampingan. Harapannya prograp tersebut sifatnya pemberdayaan”, tegas Wabup.

Sementara itu Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur menjelaskan, bantuan ini merupakan program percepatan penanganan kemiskinan di Jawa Tengah melalui gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Desa Dampingan Menuju Desa Lebih Sejahtera. “Ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler OPD di Jawa Tengah. Tidak ada anggaran khusus, tetapi bagaimana OPD mendampingi desa-desa yang ada di Jawa Tengah”, jelasnya.

Gus Yasin menyempatkan diri melihat proses pembuatan kerajinan tembikar dan anyaman bambu yang menjadi produk UKM unggulan di Desa Karangtengah

Pada kesempatan ini, Gus Yasin menyempatkan diri melihat proses pembuatan kerajinan tembikar dan anyaman bambu yang menjadi produk UKM unggulan di Desa Karangtengah. Gus Yasin juga meletakkan batu pertama bedah RTLH, dan meninjau salah satu RTLH di Jalan Panembahan RT 01 RW 02 Dusun Dampit, Desa Karangtengah yang hampir selesai direnovasi.

(Berita/Kominfo/Intan/BercahayaFm)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *