Berdasarkan data Indeks Resiko Bencana Indonesia, tingkat potensi kerawanan bencana alam di Kabupaten Cilacap menempati peringkat pertama Jateng dan 17 nasional. Kondisi ini membuat banyak pihak bergerak dengan membangun kesiapsiagaan menghadapi kerawanan tersebut. Salah satunya Lanal Cilacap yang memperkuat sinergitasnya bersama BPBD dan SAR maupun media.
Bentuk sinergitas yang dimaksud antara lain menjalankan sejumlah pelatihan simulasi kebencanaan dan kerjasama terkait daya dukung sarpras kebencanaan dengan instansi lain termasuk rekanan media.
Usai penutupan simulasi penanggulangan bencana alam di Mako Lanal Cilacap – Danlanal Cilacap Kolonel Laut Teguh Iman Wibowo menyampaikan/ peranan media dinilai sangat penting. Sebab, ruang publikasi yang tersedia cukup efektif untuk menyampaikan program kerja maupun hasil kegiatan kebencanaan dan menyosialisasikannya kepada masyarakat.
“Peran media menjadi salah satu sasaran utama kita untuk mempublikasikan kepada masyarakat untuk lebih memahami kondisi yang dinamis dalam menanggulangi bencana alam di Cilacap,” tegasnya.
Danlanal menambahkan, peranan media diharapkan mampu mendongkrak kepedulian masyarakat Cilacap terhadap program positif dan kinerja dari dinas maupun Instansi yang ada.
Diketahui dalam penutupan simulasi tersebut, sebanyak 600 piagam sertifikat dibagikan kepada seluruh peserta kegiatan. Mulai dari BPBD, SAR, TNI-POLRI, relawan kebencanaan, dan sejumlah media, salah satunya Radio Bercahaya FM sebagai penerima penghargaan. (guruh)