
CILACAP – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas mendorong seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan profesionalitas, dan sinergitas dalam melaksanakan operasi Search and Rescue (SAR) di wilayah bencana dengan cepat, aman, dan terkoordinasi. Terlebih dengan adanya tren positif dari pencapaian kinerja Basarnas dalam melayani masyarakat, dinilai patut untuk terus ditingkatkan maupun dipertahannkan.
Yakni mencakup predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun berturut – turut, mendapatkan penghargaan sebagai lembaga terbaik dalam pengelolaan, perencanaan pegawai dan kenaikan pangkat dari BKN. Kemudian menyandang peredikat sangat baik dari ANRI dalam hal pengelolaan arsip, menjadi best social media govermen dari Kemenkominfo, dan Pelayanan Publik dengan nilai baik dari Kemenpan-RB.
Tidak terkecuali untuk perolehan predikat medium clasification dari Internasional Search and Rescue Advesory Grop (INSARAG) yang diketahui dibawahi langsung oleh UN OCA dan PBB.
Hal tersebut diamanatkan Kepala Basarnas – Marsdya Bagus Puruhito dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Cilacap – I Nyoman Sidakarya, pada upacara HUT ke-48 Basarnas, di halaman kantor KPP Basarnas Cilacap, Jumat (28/02/20).
I Nyoman Sidakarya dalam momen yang sama mengatakan, Basarnas juga telah menambah jumlah armadanya untuk mendukung dan meningkatkan kapabilitas operasional Basarnas dalam penyelenggaraan operasi SAR di perairan maupun permukan, agar terlaksana secara efektif dan efisien.
“Sebagai alat utama pendukung penyelenggaraan operasi SAR, kita ada dua armada Kapal Negara (KN) baru, yang masing – masing memiliki ukuran panjang 66 meter. Yaitu KN SAR 103 Wisnu dan KN SAR 104 Kamajaya. Kemudian juga ada dua pesawat helikopter yang sudah siap dioperasionalkan,” ungkapnya.
Digambarkan, dua armada baru milik Basarnas itu memiliki kelengkapan SAR canggih dan modern. Seperti Operated Vehcile (ROV), Side Scan Sonar, Multibeem Echosounder (MBES), maupun lainnya.
I Nyoman menambahkan, berdasarkan amanat dari Kepala BNPP, Basarnas yang berstatus sebagai lembaga pemerintah non kementerian kedepannya juga diminta untuk dapat berperanserta dalam medukung program pembangunan nasional yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, khususnya sektor Pariwisata. Untuk itu peningkatan kualitas maupun profesionalitas kerja dinilai menjadi keharusan dari setiap jajaran Basarnas maupun potensi SAR di Indonesia, termasuk Cilacap.
“Kita personil Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Cilacap tentunya akan terus menjalankan seluruh operasi SAR dengan baik. Saya juga meminta kepada personil untuk disiplin dan mampu menjaga kekompakan dalam menjalankan kewajiban sesuai tupoksinya,” pungkasnya.
(guruh)