Sistem pengurangan resiko kebakaran berbasis pemberdayaan masyarakat yang dinamai BALAKAR atau Barisan Suka Rela Kebakaran dari Kabupaten Cilacap terpilih dan masuk dalam Top 99 kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2019. Acara digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau KemenPAN-RB di Jakarta.
BALAKAR yang dibentuk UPT Pemadam Kebakaran pada Satpol-PP Cilacap memilik konsep, membentuk kesadaran masyarakat ditingkat RT RW sebagai objek sekaligus subjek tanggap kebakaran. Sehingga potensi kerugian materil maupun korban jiwa dapat diminimalisir.
Plt Kepala UPT Pemadam Kebakaran Cilacap – Supriyadi mengatakan, dari ribuan peserta kompetisi inovasi Pelayanan Publik tahun 2019, Balakar mampu menarik perhatian tim penilai. Sebab dibandingkan pesaing lainya, BALAKAR katanya dapat menyajikan efektifitas pelayanan terpadu dengan dampak manfaat yang luas disuatu daerah jika terjadi kebakaran.
“Inovasi BALAKAR sampai saat ini masih berlanjut dalam penilaian menuju top 45,” kata Supriyadi.
Supriyadi menambahkan, dari ribuan RT RW di Cilacap, sampai saat ini telah terbentuk 20 Balakar. Ia menargetkan, beberapa tahun kedepan Balakar mampu terbentuk di seluruh wilayah, sehingga peran masyarakat dalam penanggulangan kebakaran mampu berkembang secara optimal. (Guruh)