Kampung KB Gadis Tegalreja Masuk Nominasi Provinsi

Program kependudukan terus digalakan pemerintah. Salah satunya melalui kompetisi Kampung KB yang menjadi icon program tersebut, disamping sebagai icon keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang memiliki keterpaduan program dengan berbagai stakeholder terkait.

Dalam program ini, Kabupaten Cilacap diwakili oleh Kampung KB Gadis Kelurahan Tegalreja Cilacap Selatan. Wilayah ini masuk dalam 6 besar tingkat Provinsi Jawa tengah, dan pada Jum’at pagi dilakukan penilaian.

Ketua Kampung KB Gadis Tegalreja – Hariyadi saat menyambut tim provinsi mengatakan, Pemkab Cilacap sangat serius dalam penerapan program KB. Karena program ini diharapan dapat menumbuhkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus sebagai wadah untuk menggalakkan program revolusi mental berbasis keluarga. Tujuannya agar karakter bangsa Indonesia terbangung lebih optimal dan mampu melaksanakan fungsi keluarga.

Acara penilaian berlangsung di Balai Pertemuan RW 04 Tegalreja Cilacap Selatan. Kata Gadis yang disertakan oleh Kampung KB Tegalreja ini merupakan singkatan dari kata Guyub, Aman, Damai, Indah dan Sejahtera. Nama ini melatarbelakangi dari kondisi wilayah Tegalreja khususnya disepanjang bantalan rel kereta api yang kerap disalahgunakan masyarakat salah satunya untuk tempat kenakalan remaja dan pesta miras. Imaje buruk tersebut kini berangsur hilang dengan pencitraan baik melalui kegiatan positif dan produktif masyarakat sekitar.

Sementara Kepala Dinas KB PP dan PA Cilacap – Sunardi menjelaskan, sesuai regulasi yang ada, pihaknya telah lama menjalankan program KB secara berkesinambungan. Salah satu wujudnya adalah Kampung KB Gadis Kelurahan Tegalreja yang terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Cilacap dalam ajang bergengsi tingkat provinsi.

Sementara itu Ketua Tim Penilai Provinsi pada Biro Kesra Setda Jateng – Rochmi Rochiem mengungkapkan, Kampung KB Gadis Kelurahan Tegalreja secara administrasi telah masuk dalam nominasi enam besar.

Tim Penilai bernggotakan 7 orang terdiri dari berbagai SKPD di Provinsi Jateng. Mereka berkunjung untuk melihat dari dekat Kampung KB Gadis baik dari segi program kerja maupun taman KB setempat. Rencananya hasil penilaian akan diumumkan pada peringatan Hari Keluarga Nasional atau Harganas pertengahan bulan Juli mendatang di Purworejo. (grh)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *