Kecewa Pendataan BLT, Warga Cilacap Kritik Pemerintah

CILACAP – Ada saja kelakuan dari seorang warga di Cilacap dalam menyuarakan pendapatnya. Yakni khususnya mengenai penyaluran berbagai bantuan dari pemerintah yang dituding kerap tidak tepat sasaran maupun belum teliti.

Salah satunya adalah Asep seorang buruh serabutan asal Dusun Kramasari, Kecamatan Kawunganten Cilacap, yang dalam aksinya memasang tulisan Omaeh Wong Sugih, atau yang beratikan rumah orang kaya pada tembok rumahnya.

Ini merupakan bentuk kritik maupun sindiran kepada instasi terkait yang dinilai tidak teliti mendata warga yang layak menerima bantuan dari pemerintah. Mulai dari program keluarga harapan sampai bantuan langsung tunai, seperti BLT minyak goreng.

Asep yang diketahui memiliki tiga orang anak ini mengaku kecewa lantaran hanya menerima satu kali bantuan pemerintah sepanjang sejumlah program bantuan sosial berjalan.

“Unek – unek saja, karena sudah belasan tahun tinggal disini kok sama sekali belum tersentuh oleh pemerintah. Disana – sini ada bantuan tapi disini kok sepi. Pernah dapet sekali pun itu karena kami demo ke pak Kadus, bantuanya dalam bentuk sembako setelah itu tidak ada sama sekali sampai sekarang,” ungkapnya.

Asep berharap, pendataan keluarga penerima manfaat dapat dilakukan dengan teliti dan tepat sasaran. Pemerintah pusat juga diminta ikut turun tangan memeriksa sejumlah data, agar ia dan sejumlah warga prasejahtera tidak luput dari pendataan.

(GURUH)