Kementerian Perindustrian Bidik Ponpes Ciptakan Usaha Baru

BERCAHAYA FM – Pada era digital saat ini, Pondok Pesantren menjadi tempat yang cukup strategis untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Sebab mayoritas Pondok Pesantren memiliki jumlah santri yang besar dari kalangan generasi muda. Ditunjang dengan pendidikan dan integritas serta karakter ulet dan mental yang tangguh, membuat para santri berpotensi besar untuk berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan perekonomian nasional. Dan selanjutnya dari para santri inilah diharapkan tercipta wirausaha baru berskala Industri Kecil Menengan (IKM).

Namun demikian untuk mewujudkannya, para pengampu Ponpes dan santrinya harus mampu berekosistem. Demikian disampaikan Sekretaris Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Eddy Siswato saat membuka Program Penumbuhan Wirausaha Baru di Pondok Pesantren Al Ihya Ulumadin Kesugihan belum lama ini.

Menurut Eddy Siswanto, data BadanPusat Statistik September 2018 membuktikan peningkatan pada ekspor non migas sebesar 10,5 persen. “ Kondisi ini menggambarkan adanya peningkatan pada ekspor produksi pengolahan pangan dan pertanian. Salah satu pemicunya adalah pola ekonomi digital yang efektif dalam meningkatkan produksi menggunakan mekanisasi tenaga mesin pengganti manusia” tandas Eddy.

Oleh karenanya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menyikapi hal ini dengan terus meningkatkan SDM para santri melalui Pembangunan Kawasan serta mengoptimalkan pengembangan Industri Digital.

Sementara dalam Program Penumbuhan Wirausaha Baru di Ponpes Al Ihya Ulumadin, para santri mendapatkan bekal ketrampilan untuk olahan pangan, menjahit dan ilmu tentang pembuatan pupuk organik. Edy Siswanto berharap, sinergi antara Ponpes dan Kementerian Perindustrian terus terjalin agar pengembangan mitra usaha baru dapat terwujud di lingkungan Ponpes. (Adhy)

Caption foto: Sekretaris Dirjen IKM Kementerian Perindustrian, Eddy Siswanto.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *