CILACAP – Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Cilacap melalui bidang Pengelolaan Informasi dan Pengembangan Komunikasi Publik, kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Dengan nama ‘Bantarsari Bersatu’, kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Bantarsari, Senin, (18/10/21).
Kegiatan yang di buka oleh Kepala Desa Bantarsari Ngato Urohman, dihadiri oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Cilacap M. Wijaya, Kabid Pengelolaan Informasi dan Pengembangan Komunikasi Publik Sherly Dyah Permanasari, Camat Bantarsari Hari Winarno M.Si serta diikuti perwakilan dari berbagai elemen masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Cilacap Drs. M. Wijaya selaku narasumber menjelaskan bahwa diera digital 4.0 seperti saat ini, berbagai informasi dengan cepat beredar di masyarakat, sehingga masyarakat dituntut untuk mampu menyaring informasi yang disebarluaskan atau disampaikan adalah informasi yang benar atau hoax.
“Kita harus hati-hati dan bijak dalam menggunakan media social, karena kalau kita tidak hati-hati kita bisa terjerat UU ITE”, jelas Wijaya.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Bantarsari, Hari Winarno, M.Si. menyambut baik kepada Diskominfo Cilacap yang telah mempercayakan desa Bantarsari sebagai salah satu prioritas dalam pembentukan KIM. Camat berharap, dengan pembentukan KIM, kedepan pengelolaan informasi di Desa Bantarsari akan menjadi lebih baik.
“Dengan KIM, diharapkan masyarakat bisa terakses informasi lebih cepat, terpercaya, serta informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Desa Bantarsari lebih mudah.” terangnya.
Meski Desa Bantarsari sudah memiliki akun media sosial, namun dinilai masih belum maksimal. “Dengan adanya KIM ini, pengelola akun mereka juga bisa ikut membantu sehingga bisa lebih bisa berkembang dan lebih luas jangkauan masyarakat yang terinformasi.” kata Camat.
Desa Bantarsari sendiri merupakan salah satu desa besar yang ada di wilayah Kecamatan Bantarsari dengan potensi yang cukup banyak dikembangkan, salah satunya UMKM.
“UMKM di Bantasari cukup banyak dan bervariasi, dan mereka layak mendapatkan promosi lebih lanjut, nah KIM ini juga bisa mengangkat itu, sehingga mereka bisa memasarkan lebih luas. Dan potensi yang lain yang mungkin mendapatkan sentuhan atau mungkin back up ataupun dukungan, ini bisa juga terkomunikasi dengan relasi jaringan yang di butuhkan,” Jelas Camat.
Sementara, Kepala Desa Bantarsari Ngato Urohman dalam sambutanya menyampaikan terimakasih kepada Diskominfo dalam pembentukan KIM di Desa Bantarsari. Dengan dibentuknya KIM ini nantinya, segala bentuk kegiatan atau informasi dari pemerintah dapat disampaikan kepada masyarakat secara jelas, sehingga tidak ada kesalah pahaman dimasyarakat.
“Saya berharap kepada pengurus KIM yang terbentuk, untuk bisa mengikuti acara sesialisasi dengan baik sehingga nantinya bisa memahami materi yang disampaikan dan membawa manfaat bagi masyarakat luas”, ungkap Ngato.
KIM Bantarsari Bersatu diketuai oleh Gito Setiono, wakil ketua Ahmad Muslim Ridho, sekretaris Badrusin, bendahara Supriyati dan dibantu oleh 4 seksi yaitu Seksi Organisasi dan Peningkatan SDM, Seksi Pengelolaan dan Akses Informasi, Seksi Pelayanan dan Diseminasi Informasi serta Seksi Pengembangan Ekonomi Produktif dengan penasehat Ngato Urohman selaku Kepala Desa Bantarsari.
(Berita/Intan/BercahayaFm)
dok : Kominfo