CILACAP – Pemkab Cilacap melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap menggelar Lomba Pembuatan Film Dokumenter 2021. Lomba yang mengusung tema Sejarah Cilacap dan Kearifan Lokal ini, bertujuan mendorong minat generasi muda untuk melakukan pendokumentasian sejarah Kabupaten Cilacap, serta terwujudnya peningkatan kualitas pendokumentasian sejarah cilacap melalui media audio visual.
Dari 19 sekolah tingkat SMA/SMK/MA se kabupaten Cilacap dengan jumlah 28 Film, MAN 2 Cilacap berhasil meraih Juara 1 dengan Judul Film Bumi Dayaluhur. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap Supriyanto sangat menyambut baik karya cipta dari para peserta, Ia berharap, para peserta yang belum mendapatkan juara, bisa terus berkarya dan mengembangkan talenta – talenta yang di miliki.
“Saya sangat menyambut baik atas karya cipta anak – anak kita, dalam mengikuti Lomba Pembuatan Film Dokumenter 2021 , penilaian ada 3 juri yakni dari Cilacap, Purbalingga dan kebumen,” kata Supriyanto.
Supriyanto juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Cilacap, Wakil Bupati Cilacap serta Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, para assisten dan seluruh OPD atas dukungan Lomba ini, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan lancar.
Dalam Lomba tersebut, Juara 2 diraih oleh SMK Negeri 1 Binangun dengan judul Film Jabelan, dan Juara 3 di raih oleh SMA Negeri 3 Cilacap dengan judul film Cilacap Melawan Malaria.
Sementara, Juara Harapan I : SMA N 3 Cilacap (Gemulai Tari Jalungmas)
Juara Harapan II : SMA N 1 Dayeuluhur (Guha Basma Saksi Bisu Sejarah)
Juara Harapan III : SMK Dr. Sutomo Cilacap (Desa Penyarang)
Juara Apresiasi Khusus (Film dengan cerita menarik : Pertumbuhan dan Perkembangan Wilayah dari masa ke masa) di raih oleh SMK N 2 Cilacap dengan judul film Babad Tanah Kemiren.
Juara Apresiasi Khusus (Film dengan tema populer : Budaya Spiritual Lokal Aliran Kepercayaan Dalam dimensi sejarah dan perkembangannya) di raih oleh SMA N 1 Jeruklegi dengan judul Film Gunung Selok Adipala.
Juara Apresiasi Khusus (Film dengan cerita unik : Sejarah Kontemporer dengan pendekatan olahraga) di raih oleh SMK dr. Sutomo dengan judul film PSCS.
Juara Apresiasi Khusus (Film dengan cerita Inspiratif : Penelusuran situs sejarah perang jawa Cilacap di raih oleh SMA Ma’arif Kroya dengan judul film Panembahan Eyang Songgo Brojo.
(Berita/Intan/BercahayaFm)