CILACAP – Polres Cilacap terus memperkuat langkah sinergitas bersama awak media yang ada diwilayah kerjanya. Salah satunya adalah mereka yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cilacap, baik dari media cetak, online maupun elektronik, yang diminta untuk dapat terus menjadi mitra strategis Polri.
Dalam hal ini, khususnya bertujuan untuk dapat mengedukasi masyarakat serta memajukan bangsa dan negara melalui langkah nyata dengan melawan berita bohong atau hoaks.
Demikian disampaikan Kapolres Cilacap – AKBP Eko Widiantoro, S.I.K., M.H. dalam sambutannya pada ajang silaturahmi bersama awak media dilingkup Kabupaten Cilacap. Kegiatan ini berlangsung dengan menerapkan prokes Coivd-19 secara ketat, di Aula Utama Mapolres Cilacap, Selasa 09 November 2021.
Turut hadir dan mendampingi, Wakapolres Cilacap – Kompol Suryo Wibowo, S.I.K., Kemudian juga KRI Polres Cilacap – Iptu Widya Septiandini Putri, S.TR.K, KBO Reskrim Polres Cilacap – Iptu Pardijono, Kasi Humas Polres Cilacap – Iptu Gatot Tri Hartanto, S.H.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Cilacap turut menyoroti kondisi terkini terkait dampak dari arus kemajuan teknologi maupun digital yang dinilai cukup cepat.
Pihaknya menekankan, bahwa arus kemajuan di era saat ini dapat dimanfaatkan secara bijak oleh insan pers serta masyarakat, khususnya di Kabupaten Cilacap. Baik mulai dari penggunaan media sosial pribadi ataupun platform digital lainnya. Sehingga nantinya tidak menimbulkan fitnah, kegaduhan, maupun hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Saya pesan jangan percaya dengan berita hoax, ini penting segala sesuatunya harus klarifikasi terlebih dahulu, ditanyakan dulu, jangan mudah dengan pemberitaan yang ada kita langsung telan mentah-mentah, kita harus jadi pendengar, pembaca, yang pandai, cerdas dan tidak termakan berita hoax yang bisa menjerumuskan kita sendiri maupun masyarakat lain,” ujarnya.
Ditanya soal Patroli Cyber, Kapolres Cilacap mengungkapkan, sejauh ini untuk Kabupaten Cilacap masih terbilang kondusif atau zero kasus Hoaks. Hal ini menurutnya harus terus dipertahankan oleh semua pihak, baik dari awak media maupun kalangan masyarakat.
“Alhamdulillah sejauh ini berdasarkan pengecekan dari jajaran kami baik itu disosial media atau pemberitaan di Cilacap masih cukup kondusif. Dalam hal ini bisa dibilang masih Zero Kasus Hoaks,” terangnya.
Sementara itu Ketua PWI Cilacap melalui perwakilannya – Adi Purwadi mengatakan, bahwa insan pers dalam hal ini yang tergabung di PWI Cilacap telah berkomitmen, dan akan terus mendukung langkah Polri dalam memerangi kabar atau berita hoaks.
Ini dibuktikan dengan mengedepankan aspek penting berupa kode etik jurnalistik. Diantaranya menyebarluaskan informasi maupun berita berdasarkan data yang faktual, terpercaya, dan tentunya dapat dipertanggung jawabkan.
Hal ini mengacu pada Undang Undang Pers nomor 40 tahun 1999. Selain fungsi kontrol sosial, wartawan yang bernaung di PWI Cilacap juga mengedukasi masyarakat dengan menyajikan informasi yang bermanfaat dalam menangkal berita hoax.
“Yang dilakukan teman-teman ketika menemukan sebuah kasus kita tidak menganggap bad news is good news, karena menjalankan fungsi kontrol itu, sering kali kita kontak dengan narasumbernya langsung, dengan kode etik jurnalis yang mengedepankan akurasi dan keberimbangan,” ujarnya.
Dia juga berharap dengan sinergitas yang telah terbangun bisa berkelanjutan, dengan didukung komunikasi yang lebih inten terutama dalam pengumpulan dan penyajian data lebih mudah.
“Kami harap sinergitas antara media dan Polres Cilacap ini dapat terus ber merkelanjutan,“ pungkasnya.
(Guruh)