Kepala BNNK Cilacap – Triatmo Hamardiyono saat menunjukan foto barang bukti sabu – sabu.
Polisi akhirnya meluncurkan timah panas terhadap seorang kurir sabu – sabu warga Tegalreja Cilacap Selatan, yang mencoba melarikan diri saat diminta menunjukan tempat penyimpanan barang bukti di daerah Cilacap Utara. Tersangka berusia 40 tahun bernama Ariyanto itu akhirnya tewas karena tembakan petugas.
Kepada Bercahaya FM Kepala BNNK Cilacap – Triatmo Hamardiyono mengatakan, tersangka memang sempat melakukan perlawanan kepada petugas bahkan mencoba melarikan diri. Petugas akhirnya melakukan tindakan tegas dengan menembak tersangka setelah sebelumnya dilakukan tembakan peringatan 3 kali.
Dikatakan, pengedar narkoba Ariyanto ini merupakan target operasi dari hasil pengembangan kasus sebelumnya yang diungkap oleh BNN Provinsi Jateng. Dari tangan tersangka, BNN menyita 2 kilogram sabu dan barang bukti lain berupa handpone sebagai alat komunikasi pelaku dalam mengedarkan narkoba tersebut.
Triatmo Hamardiyono menambahkan/ barang bukti selanjutnya diserahkan kepada BNN Provinsi Jateng, sedangkan jenasah Ariyanto yang ditembak pada Senin 16 April 2018 kemarin dibawa ke RSUD Cilacap dan sudah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.(gr)