Penempatan Ratusan Napi Terorisme Tunggu Asesmen Akhir

Sebanyak 145 narapidana terorisme yang terlibat kerusuhan di Rutan cabang Salemba Mako Brimob Kelapa Dua – Depok Jawa Barat, kini memang telah di boyong ke Lapas di Nusakambangan. Tiga Lapas telah disiapkan untuk mengurung mereka, hanya saja sampai kini belum dapat diketahui secara pasti penempatan napi teroris tersebut di tiga Lapas Nusakambangan.

Sebab pembagian penempatan masih menunggu selesainya tahap asesmen akhir yang dilakukan pihak Pemasyarakatan, seperti disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan – Sri Puguh Budi Utami saat berkunjung ke Nusakambangan Sabtu siang.

Kepada wartawan Sri Puguh menjelaskan, asesmen akhir ini untuk menggolongkan penempatan pengurungan para narapidana terorisme. Nantinya Lapas Pasir Putih dan Batu yang memiliki pengamanan super maksimum akan ditempati oleh napi kategori highrisk atau beresiko tinggi, dan napi yang dikategorikan cukup kooperatif bakal ditempatkan di Lapas Besi.

Sri Puguh menambahkan, kapasitas seluruh lapas yang ada di Nusakambangan masih mencukupi. Tetapi dari segi pengamanannya akan lebih diperketat. Sementara untuk salah satu Napiter wanita yang membawa bayinya ditempatkan khusus di Lapas Batu Nusakambangan.

Sri Puguh menambahkan pada tahap asesmen akhir ini, aktifias kunjungan para Napiter tersebut masih belum diperbolehkan. (grh)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *