Pertamina Cilacap Kerahkan Bantuan untuk Warga yang Sempat Mengungsi

Sejumlah petugas dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap melakukan proses pendistribusian bantuan kepada warga.

CILACAP – Respon cepat dilakukan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap terhadap sejumlah warga yang mengungsi akibat insiden kebakaran tangki 36 T – 102, Sabtu malam (13/11/2021).

Warga dikabarkan sempat mengungsi di dua titik, yakni aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomanis.

Area Manager Communication, Relations & CSR Refinery Unit (RU) IV Cilacap – PT KPI menyebutkan bantuan yang diberikan diantaranya 80 buah selimut, 16 box masker medis, 300 box nasi lengkap dengan ratusan botol air mineral, 6 karung velt bed, dan 5 lembar karpet.

“Kami kerahkan seluruh kebutuhan untuk warga yang terpaksa mengungsi akibat insiden ini. Mohon doanya, peristiwa ini bisa segera diatasi,” ujarnya.

Lanjut Cecep, dari data yang ada jumlah pengungsi sebanyak 80 orang dengan rincian 50 orang di aula Kelurahan Lomanis dan 30 lainnya di Masjid Baitul Munir.

“Alhamdulillah, pengungsian tidak berlangsung lama. Dari kejadian pukul 19.10 WIB, sekitar pukul 23.12 WIB, warga sudah kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya.

Adi Cahya Purwanto, salah seorang pengungsi mengapresiasi langkah cepat Pertamina menyikapi kejadian ini.

“Kami menyadari, ini adalah musibah yang tidak diinginkan siapapun. Yang penting tidak ada korban jiwa dan kita semua berharap insiden ini bisa cepat teratasi,” katanya.

Sementara upaya pemadaman tangki yang memuat komponen Pertalite itu masih terus dioptimalkan dengan mengerahkan High Capacity Foam Monitor. Pada tangki di sekitarnya juga dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran. Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat tetap aman dan tidak mengalami gangguan.