PADALARANG – Sergio Sanjaya seorang atlet muda yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, ternyata tidak bisa dianggap remeh atau sebelah mata. Pasalnya kelihaiannya dalam urusan menembak sudah terbukti. Uniknya bukan perihal percintaan, namun dalam hal ini adalah olahraga menembak yang kerap dilakoninya diberbagai ajang resmi dan bergengsi di Indonesia.

Tercatat anak pertama dari dua bersaudara ini, berhasil membukukan namanya dalam daftar peserta yang lolos atau menembus hari ke 2 kejuaraan menembak Eigers Cup 2021, yang berlangsung 29 – 31 Oktober 2021, di Lapangaan tembak Giling Wesi Pusdikkav Padalarang, Jawa Barat.
Tak heran karena bakat yang dimilikinya, menjadikan anak muda yang kerap disapa Gio ini menjelma sebagai kuda hitam di event Eiger Cup 2021.
Ayahnya yakni Oga G Darmawan menuturkan, bahwa bakat Gio mulai terlihat sejak masa kecil. Berkat adanya dukungan serta arahan dari kedua orang tuanya, bakat Gio pun semakin terarah dan terasah kemampuannya.
Pada ajang Eiger Cup 2021 ini, lanjut Oga mengungkapkan, si kuda hitam Sergio dibawah team YHL atau Yassona Hamonangan Laoly, mampu membidikan pelurunya dengan sempurna. Tak pelak menjadikannya sukses melewati hari kedua pada turnament ini.
“Uniknya saya suruh ganti baju tetapi dia tidak mau, dia terus fokus dan bersunguh – sungguh ingin membawa nama tim YHL dikejuaraan ini” tambah Oga G Darmawan.
Terkait hari esok, Oga berharap torehan apik dapat terus dibukukan oleh Gio. Terlepas hal ini, dikatakan ajang Eiger Cup 2021 merupakan wadah yang bagus untuk pembinaan serta regenerasi atlet menembak dari Indonesia.
“Selain itu juga sebagai salah satu sarana tepat untuk mengasah kemampuan dan mental berjuang atlet muda seperti Gio,” pungkasnya.
(Guruh)