Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap – Farid Ma’ruf secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender atau PPRG pada Perangkat Daerah di Kabupaten Cilacap yang bertempat di Hotel Dafam Cilacap, pada Hari Senin 29 Maret 2021.
Pemerintah daerah menyambut baik dengan adanya Pelatihan PPRG ini, dengan harapan selama kegiatan ini berlangsung dapat memberikan masukan serta kontribusi yang positif untuk meningkatkan koordinasi dan perencanaan penganggaran yang lebih refonsif gender di Kabupaten Cilacap.
Dalam sambutannya, Farid Ma’ruf mengatakan, para peserta diharapkan bisa memahami betul apa itu gender, Anggaran Responsif Gender dan bagaimana perencanannya. Menurutnya masalah gender dan pengarusuutamaan gender bukan hanya tanggung jawab Dinas KBPPPA tetapi semua OPD juga harus terlibat di dalam masalah gender.
Ia menjelaskan agar perempuan untuk ikut berpartisipasi di dalam kegiatan pembangunan di segala sektor, serta mengenai Anggaran Responsif Gender itu tidak harus menganggarkan, tetapi semua kegiatan yang ada di OPD harus melibatkan perempuan.
“Dalam RPJMD dan RKPD, Saya berharap agar masalah gender lebih diperhatikan lagi. Sementara data dari perempuan yang terlibat dalam pembangunan di Cilacap baru 0,33 % , di OPD yang terlibat ada 29 perempuan, di eselon 2 ada 4, sekretaris 8, serta anggota DPRD ada 13,” ungkapnya.
Farid mengajak para peserta untuk bersama – sama mendorong serta meningkatkan SDM yang ada di Kabupaten Cilacap.
Sementara Kepala Dinas KBPPPA – Murniyah menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah mendorong perwujuan kesetaraan dan keadilan gender melalui implementasi PPRG, memahami betapa pentingnya pengarusutamaan gender dalam program pembangunan.
Selanjutnya memahami model perencanaan yang berbasis kinerja, memahami konsep dan tata laksana PPRG, Melatih para perencana yang hadir dalam menyusun PPRG dan program serta kegiatan pembangunan yang dilaksanakan melalui Gender Analysis Pathway dan Gender Budget Statment.
Ia menambahkan, narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah dari Universitas Tujuh Belas Agustus atau UNTAG Semarang yakni Dr.Indra Kartika beserta tim.
Ending dari kegiatan ini adalah di Cilacap yang membidangi pemberdayaan perempuan, bisa menangkat gender di Kabupaten Cilacap. Sehingga Penganugerahan Parahita Ekapraya dari tahun ke tahun bisa meningkat levelnya.
“Mudah – mudahan kedepannya pemberdayaan perempuan terutama pengarusutamaan gender terus meningkat dengan pola perencanaan PPRG di semua OPD, Kecamatan dan Kelurahan,” pungkasnya.
(Intan/Grh)